Mengakhiri sesuatu yang sudah menjadi kebiasanmu selama sembilan belas tahun bukan hal yang mudah. Banyak hal yang harus disangkal, banyak yang harus dirubah.
Yang dulu selalu ada, kini sudah tiada. Yang dulu selalu menemani, kini telah kembali.
Rabu, 8 Oktober 2014 11:30 pm. Hari ketika sesuatu harus berakhir, sekaligus ketika sesuatu yang baru dimulai.
Berat.. jaauh lebih berat daripada deadline laporan setiap hari. Lebih berat daripada harus menghafal rumus-rumus obat.
Mau tidak mau, banyak hal yang harus dilepaskan. Kebersamaan.. kebiasaan.. kenangan..
Tapi, pada akhirnya, semua akan kembali kepada Allah. Perpisahan ini bukan akhir, bukan.. Melainkan gerbang perjumpaan dengan Illahi Rabbi. Rasanya sembilan belas tahun kebersamaan ini belum cukup. Belum..
Terkadang aku ingin mengintip takdirku agar hidupku lebih terencana. Tapi aku baru sadar, Tuhan menyimpan takdir untuk kejutan. (Clara Ng)
Tidak ada yang pergi daripad hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan. (Tereliye)
Semoga Allah memberi pengganti surga.. kakek-om-tante-pakdhe-budhe. Aamiin ya Rabb, aamiin